Sebelum memasuki masa efektif sekolah tahun pelajaran 2019/2020, MI PGM Kota Cirebon adakan Rapat Kerja (Raker) di Ruang Madya, Gedung Islamic Center Kota Cirebon. Raker ini merupkan forum musyawarah antar lembaga penyelenggara pendidikan, diantaranya Kepala Madrasah, Guru, Staff, Komite Madrasah, Komite Kelas, dan stakeholder pendidikan lainnya.
Adapun fungsi dari raker ini adalah untuk membuat arah kebijakan serta memberikan masukan dan usulan kepada penyelenggara pendidikan, selain itu pula bertujuan untuk menetapkan program kerja dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di MI PGM Kota Cirebon untuk Tahun Pelajaran 2019/2020.
Raker yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13 Juli 2019) berjalan dengan lancar, dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Cirebon, Bapak Dr. H. Rosidi Ridho. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa MI PGM rencananya akan dijadikan Madrasah Negeri namun masih dalam pembahasan karena proses penegrian ini tidak mudah. Selain itu, beliau mengapresiasi program-program dan kegiatan MI PGM selama ini, MI PGM merupakan salah satu Madrasah yang perkembangannya cukup pesat. Pada kesempatan yang sama, Bapak Dr. H. Rosidi Ridho memberikan materi dengan judul "Potret Ideal Menuju Madrasah Unggulan".
Kepala MI PGM Kota Cirebon, Ahmad Sujaenudin, S.Pd.I berharap Kementerian Agama Kota Cirebon agar lebih berperan aktif untuk membantu mewujudkan MI PGM menjadi madrasah yang terbaik, karena saat ini MI PGM sangat membutuhkan ruang kelas baru yang lebih ideal. Dari 9 ruang kelas, 2 ruang merupakan bantuan dari pemerintah, 2 ruang bantuan dari Bank BJB, dan 5 kelas merupakan swadaya. Saat ini MI PGM memiliki 15 rombongan belajar, 12 ruang diantaranya merupakan kelas setengah, artinya ruang kelas tersebut belum sesuai standar.
Dalam raker yang dibagi 4 komisi tersebut telah mengesahkan usulan-usulan atau rencana program yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2019/2020 dan program jangka pendek maupun jangka panjang.
Kepala MI PGM Kota Cirebon, Ahmad Sujaenudin, S.Pd.I berharap Kementerian Agama Kota Cirebon agar lebih berperan aktif untuk membantu mewujudkan MI PGM menjadi madrasah yang terbaik, karena saat ini MI PGM sangat membutuhkan ruang kelas baru yang lebih ideal. Dari 9 ruang kelas, 2 ruang merupakan bantuan dari pemerintah, 2 ruang bantuan dari Bank BJB, dan 5 kelas merupakan swadaya. Saat ini MI PGM memiliki 15 rombongan belajar, 12 ruang diantaranya merupakan kelas setengah, artinya ruang kelas tersebut belum sesuai standar.
Dalam raker yang dibagi 4 komisi tersebut telah mengesahkan usulan-usulan atau rencana program yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2019/2020 dan program jangka pendek maupun jangka panjang.
0 comments:
Post a Comment